Mengenal Panel Listrik beserta Jenis dan Fungsinya

Written by:

Apa itu Panel Listrik?

Panel Listrik atau biasa dengan dengan istilah Electrical Switch board, panel board, serta distribution board merupakan sebuah alat atau prangkat yang terdiri dari beberapa komponen listrik yang disusun sedemikian rupa agar mempermudah penggunaannya dalam mendistribusikan, menyalurkan, membagi tenaga listrik dari sumber tenaga listrik ke cabang-cabang pembagian yang ditentukan. Pada umumnya panel listrik terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,5 – 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau besarnya panel, dan nantinya papan tersebut yang akan digunakan tempat pemasangan komponen-komponen listrik.

Panel Listrik dibedakan menjadi 2 yaitu Panel Daya dan Panel Distribusi Listrik. Panel distribusi listrik berguna untuk mengalirkan energi listrik dari pusat atau gardu induk step down. Panel daya adalah tempat untuk menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari gardu induk step down ke panel-panel distribusinya.

Jenis-jenis Panel Listrik

Berikut jenis-jenis panel listrik berdasarkan penggunaannya yang sering kita temukan dikehidupan sehari-hari:

A. Main Distribution Panel

Main distribution panel (MDP) berfungsi untuk membagi dan menerima suplai listrik dari LVMDP lalu mensuplai listrik tersebut ke panel listrik selanjutnya. LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) merupakan pusat pendistribusian power tenaga listrik sebelum disalurkan ke pengguna tenaga listrik seperti perkantoran, hotel, apartement, serta pabrik.

B. Sub Distribution Panel

Sub Distribution Panel (SDP) merupakan salah satu jenis panel listrik yang memanfaatkan Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) untuk mengaliri listrik yang berasal dari panel LVMDP. MCCB merupakan salah satu komponen sistem elektrikal yang berfungsi mengamankan dan memutuskan arus saat terjadi korsleting atau kelebihan beban (overload) yang bisa menyebabkan kerusakan pada motor listrik dan kebakaran akibat percikan bunga api.

C. Panel Synchronizing

Panel Synchronizing atau biasa dikenal dengan panel synchron genset. Panel ini berfungsi menggabungkan dua atau lebih sumber listrik untuk memperoleh kapasitas listrik yang lebih besar. Panel synchronizing dapat dioperasikan secara manual atau otomatis. Terdiri atas dua atau lebih genset dengan kapasitas yang berbeda-beda dan menerima beban secara bersamaan.

D. Panel LVSDP dan LVMDP

Low Voltage Sub Distribution Panel (LVSDP) merupakan panel yang berfungsi untuk mendistribusikan daya ke berbagai alat elektronika lainnya. Sedangkan Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP) berfungsi  memeriksa daya dari transformator lalu mendistribusikannya ke panel LVSDP.

E. Panel Level Control

Panel level control yang biasa juga dikenal sebagai Water Level Control (WLC) yang pengoperasiannya memanfaatkan energi listrik sebagai motor listrik untuk memompa air, karena panel ini banyak digunakan pada industri pompa air dan industri rumah tangga lainnya. Panel level control berfungsi mengontrol tangki penampungan agar sesuai dengan kapasitas air. Pada panel WLC ini tersedia pelampung yang digunakan untuk menentukan batas air pada panel.

F. Panel KWH

Kilo Watt Hour (KWH) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur total penggunaan energi listrik di tempat tertentu, misalnya seperti yang kita miliki dirumah sendiri. Sedangkan panel KWH adalah beberapa KWH yang dikumpulkan dalam satu tempat. Panel KWH tidak digunakan di rumah-rumah pribadi, namun ada di tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar seperti perusahaan. Masing-masing KWH ini menghitung dan mengukur daya masing-masing.

G. Panel Capacitor Bank

Panel kontrol listrik dihubungkan atau wiring secara paralel atau seri antara power bank 1 dengan power bank lainya untuk mengejar kVAR. Keuntungan dari penggunaan panel ini salah satunya adalah dapat menurunkan ampere dengan beban motor, menghilangkan daya induktif pada motor, sekaligus bisa menghemat pemakaian listrik.

H. Panel Genset AMF ATS

Panel Genset merupakan panel kelistrikan yang ada pada sebuah genset. Singkatan dari AMF adalah Automatic Main Failure sedangkan ATS adalah Automatic Transfer Switch. AMF berfungsi menghidupkan genset secara otomatis jika terjadi pemadaman listrik dari PLN. Sedangkan ATS berfungsi menutup aliran listrik dari PLN dan membuka suplai listrik secara otomatis.

I. Panel Change Over Switch

Panel Change Over Switch (COS) berfungsi untuk menyambung dan memutus aliran listrik langsung dari sumbernya. Panel listrik ini dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.

Fungsi Panel Listrik

Panel listrik memiliki berbagai macam fungsi, yang diataranya sebagai berikut:

  1. Untuk mengamankan komponen listrik supaya terlindungi dari pengaruh di sekelilingnya.
  2. Untuk menata komponen atau rangkaian listrik agar tetap aman dan rapi.
  3. Untuk menempatkan komponen listrik sebagai pendukung dari mesin-mesin listrik agar dapat beroperasi sesuai dengan prinsip kerja dari mesin listrik.
  4. Untuk melindungi komponen listrik agar terlindung dari debu dan air.

Apakah Anda membutuhkan Solusi Pemadam Kebakaran Otomatis pada Panel Listrik untuk aset dan perusahaan Anda, Hubungi kami PT Liotec Mitra Utama spesialis Fire Suppression System di berbagai Industri di Indonesia dan kami akan siap membantu Anda!